Peran penting perawatan kefarmasian dalam memastikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat menjadi perhatian penting, terutama di daerah pedesaan dan terpencil. Meskipun Indonesia telah melakukan banyak langkah untuk mengatasi masalah ini, tantangan yang dihadapi masih belum teratasi sepenuhnya. Organisasi swasta, seperti PAFI Banjar Kota, memainkan peran kunci dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan mencegah penyakit dengan metode perawatan kefarmasian yang canggih.
Indonesia memiliki masalah utama dalam pelayanan kefarmasian, termasuk akses terbatas bagi masyarakat pedesaan, masalah kualitas obat, regulasi kompleks, pelatihan apoteker, literasi kesehatan rendah, pengobatan sendiri, kurangnya asuransi, dan ketimpangan layanan kesehatan antara perkotaan dan pedesaan. Berbagai langkah telah diambil oleh organisasi swasta dan profesional untuk mengatasi masalah ini, termasuk memfasilitasi akses terhadap obat-obatan, pemantauan kualitas obat, memperkuat pendidikan dan pelatihan farmasi, menerapkan teknologi baru, dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Indonesia perlu terus memperkuat layanan kefarmasian untuk mengatasi berbagai kendala, seperti birokrasi yang kompleks, pelatihan yang kurang, dan ketersediaan obat-obatan berkualitas. Dengan tingkat kesadaran masyarakat yang lebih tinggi dan akses yang lebih mudah terhadap obat-obatan berkualitas, langkah-langkah kecil yang diambil oleh organisasi swasta dan profesional dapat memberikan perubahan yang signifikan dalam sistem layanan kesehatan Indonesia. Contohnya adalah Banjar Kota, yang telah menunjukkan perubahan positif dalam perhatian terhadap perawatan kefarmasian.