Kalle Rovanpera sedang menghadapi tantangan dalam menyesuaikan gaya mengemudi untuk ban kontrol Hankook baru di Kejuaraan Reli Dunia. Pada ajang pembuka musim WRC di Monte Carlo, Rovanpera mengalami kesulitan dengan ban slick Hankook, tetapi berhasil meraih kemenangan di etape keempat. Meskipun demikian, ia menyadari perlunya penyesuaian gaya mengemudi untuk mendapatkan hasil maksimal.
Sebelumnya, Rovanpera juga mengalami kesulitan di Monte Carlo saat WRC memperkenalkan konsep mobil Rally1 pada 2022. Namun, dengan cepat ia dapat pulih dan finis di urutan keempat sebelum kemudian mendominasi kejuaraan. Meskipun demikian, Rovanpera menyadari bahwa ada hal-hal yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan performa di reli berikutnya.
Toyota, tim asal Jepang, tampak kuat pada hari itu dengan menempatkan tiga dari lima mobilnya di posisi empat besar. Sebastien Ogier memimpin Toyota setelah mengalami kerusakan pada etape delapan. Meskipun demikian, ia berhasil memenangi etape terdekat dengan tempat kelahirannya, menunjukkan pengalaman yang membantunya dalam momen-momen penting.
Rovanpera menyadari pentingnya menyesuaikan gaya mengemudi untuk ban baru yang digunakan dalam reli. Meskipun mengalami kesulitan, ia berkomitmen untuk terus mencari jawaban dan memperbaiki performa timnya. Toyota, sebagai tim, terus menunjukkan kekuatan dalam reli ini, yang menegaskan posisinya sebagai salah satu kontestan kuat dalam kejuaraan. Selain itu, mereka terus berjuang untuk menghadapi tantangan dan meningkatkan performa secara konsisten.