Pada musim lalu, Franco Morbidelli mengalami tantangan berat di MotoGP. Meskipun turun ke Pramac dengan motor terbaik, Ducati Desmosedici GP24, Morbidelli mengalami kecelakaan yang membuatnya melewatkan dua putaran tes pramusim. Hasilnya, performa Morbidelli di paruh pertama musim kurang memuaskan, meskipun ia berhasil meraih posisi keempat di Indonesia. Namun, pada akhir musim, ia hanya mampu menempati posisi kesembilan di klasemen poin.
Menyambut tahun 2025, Morbidelli akan kembali mengendarai Ducati yang sama. Bagi pembalap asal Spanyol ini, keuntungan dari tidak adanya perubahan paket motor dari tahun sebelumnya dianggap positif. Ia yakin hal ini akan memberinya keunggulan kecil dalam beberapa balapan awal. Meski bersaing dengan Fabio Di Giannantonio yang didukung oleh tim VR46 Riders Academy, Morbidelli bermaksud untuk menemukan performa terbaiknya seperti pada tahun 2020, ketika ia meraih posisi kedua dalam klasemen.
Dalam menghadapi perubahan menjadi hanya enam motor Ducati di grid, Morbidelli tetap optimis. Baginya, tidak ada perbedaan signifikan apakah Ducati memiliki enam atau delapan motor. Fokusnya tetap pada meraih podium dan kemenangan. Bersama tim VR46 Riders Academy, Morbidelli akan menjalani persiapan di Indonesia. Diharapkan, langkah ini akan membantunya untuk mencapai hasil yang lebih baik pada musim yang akan datang.
“Morbidelli vs VR46: Duel Kejuangan untuk Kemenangan”
