Indonesia memiliki potensi besar dalam industri durian, tetapi masih tertinggal dari negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand dalam ekspor buah tersebut ke China. Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani mengungkapkan kekecewaannya terhadap fakta bahwa Indonesia belum menjadi eksportir durian terbesar ke China meskipun nilai ekspornya yang fantastis mencapai US$ 7 miliar setiap tahun. Rosan membandingkan rasanya durian Indonesia dengan Malaysia yang menurutnya tidak kalah enak, sehingga ia mengajak para investor untuk turut serta mengembangkan sektor durian di Indonesia.
Di sisi lain, Vietnam telah berhasil menggeser Thailand sebagai produsen durian terbesar di dunia dengan nilai ekspor yang mencapai US$ 3,3 miliar pada tahun 2024. Tingginya permintaan durian dari China menjadi faktor utama kesuksesan ekspor Vietnam, sementara Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam hal kualitas, teknologi pasca panen, dan kemasan yang kurang kompetitif. Sehingga, nilai ekspor durian Indonesia masih kalah saing dari Malaysia dan Thailand. Rosan yakin bahwa dengan dukungan para investor, Indonesia bisa memperbaiki ketertinggalan ini dan meningkatkan ekspor durian ke China.