Pedro Acosta, pembalap yang sedang naik daun dalam ajang MotoGP, harus menghadapi masalah yang cukup pelik. KTM, tim balapnya, terpuruk dalam utang yang cukup besar, sekitar 2-3 miliar euro. Di tengah kekacauan ini, Acosta harus tetap fokus pada balapan dan tujuannya untuk memenangkan gelar juara. Meskipun usianya masih muda, 20 tahun, Acosta telah menunjukkan kemampuannya di lintasan dengan lima podium dan satu posisi terdepan, namun kemenangan masih menjadi target utama yang harus dicapainya.
Tahun 2025 akan menjadi tes nyata bagi Acosta dan KTM. Dengan situasi finansial yang belum menentu, Acosta harus memusatkan perhatian pada tes pramusim yang akan segera dimulai. Meskipun banyak pertanyaan tentang kestabilan KTM, Acosta bersikap tenang dan fokus pada pekerjaannya di lintasan.
Dalam tata letak tim, Acosta akan menggantikan posisi Jack Miller dan akan bersaing dengan Maverick Vinales dan Enea Bastianini. Meskipun situasinya agak rumit, Acosta optimis dengan potensi tim yang dimilikinya. Dia telah bersiap sepanjang musim dingin dengan latihan intensif untuk memastikan performanya tetap terjaga di level yang optimal.
Tentu, masa depan KTM dan Acosta masih penuh dengan ketidakpastian, namun dengan tekad dan fokus yang kuat, mereka berdua siap menghadapi tantangan yang ada di musim balap mendatang.