Prabowo Suntik Bulog Rp16,6 T: Solusi Serap Gabah Petani

by -10 Views

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengungkapkan produksi beras hingga bulan April diprediksi surplus 4 juta ton. Untuk menanggulangi hal tersebut, perintah diberikan kepada Perum Bulog untuk segera menyerap hasil panen petani. Presiden Prabowo Subianto juga menyetujui penambahan modal bagi Bulog guna memastikan percepatan penyerapan produksi padi petani, terutama di daerah-daerah di Indonesia yang masih memiliki harga gabah di bawah HPP yang ditetapkan pemerintah. Kondisi tersebut memicu Presiden untuk meminta jajarannya agar turun langsung menjaga momentum panen raya pada bulan Februari – Maret 2025 ini. Presiden juga telah memberikan suntikan modal tanpa bunga sebesar Rp 16,6 triliun kepada Bulog untuk mendukung rencana penyerapan beras petani. Amran menyebut bahwa dengan bantuan modal tersebut, Bulog tidak akan kesulitan dalam mengeksekusi program penyerapan gabah dari petani.

Amran juga menekankan pentingnya untuk segera menumpuk stok beras mengingat prediksi surplus 4 juta ton hingga bulan April. Diharapkan Bulog dapat segera menyerap surplus tersebut untuk menguntungkan petani, terutama di wilayah-wilayah yang masih memiliki harga gabah di bawah HPP. Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) juga telah mengumumkan bahwa produksi beras Januari – Maret 2025 diperkirakan naik 50% dibanding tahun sebelumnya, sehingga stok beras pemerintah diperkirakan akan mencapai 13 – 14 juta ton hingga Maret 2025. Krisis atas harga gabah di bawah HPP juga terjadi pada 70% wilayah di Indonesia, sehingga serapan beras oleh Bulog dengan menggunakan patokan HPP pemerintah diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi petani. Presiden sendiri meminta untuk mempercepat serapan gabah oleh Bulog dalam upaya menjaga kesejahteraan petani ke depannya.