Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengajak masyarakat untuk menghindari konsumsi nasi berlebihan guna mengurangi impor beras di Indonesia. Pernyataan ini disoroti oleh Politisi Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, yang merasa kepala Bapanas kurang bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Menurut Bambang, Bapanas seharusnya fokus pada penyusunan solusi dan strategi untuk mencapai kemandirian pangan di Indonesia, daripada menekan masyarakat dalam konsumsi nasi.
Bambang menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi luas lahan pertanian untuk menghasilkan gabah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri. Dengan optimalisasi pertanian, Indonesia bisa mencapai surplus beras yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan bahkan untuk diekspor ke negara lain. Dia juga menyoroti pernyataan Bapanas terkait penanaman cabe rawit di rumah sebagai tindakan yang tidak efektif dalam menjaga stabilitas harga pangan.
Pemilihan pandangan Bambang Haryo Soekartono sebagai anggota DPR-RI terpilih periode 2024-2029 menjadi bukti bahwa isu pangan dan pertanian cukup penting bagi masyarakat. Bambang mengingatkan bahwa Bapanas seharusnya memainkan peran utamanya dalam mengkoordinir seluruh aspek terkait pangan dan pertanian di Indonesia. Jika Bapanas tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, Bambang mengusulkan agar lembaga tersebut dibubarkan.