Juara Formula E dua kali, Jean-Eric Vergne, memperingatkan potensi konsekuensi yang tidak diinginkan dari pengenalan fitur baru, Pit Boost, di Jeddah E-Prix pekan depan. Formula E telah melakukan sejumlah perubahan pada aturan olahraga dan teknis musim ini, dengan peluncuran mobil Gen3 Evo yang menggunakan ban Hankook yang lebih lembut dan penggerak empat roda. Waktu putaran telah meningkat secara signifikan, menciptakan tantangan baru bagi para pembalap. Pit Boost, fitur yang telah dinanti, akan debut di Jeddah E-Prix dan menawarkan pengisian ulang baterai 10 persen dengan daya 600 kW selama pitstop wajib. Vergne dan pembalap lainnya mengungkapkan kekhawatiran akan dampaknya, termasuk potensi tertinggal satu lap dan kerumitan strategi balapan. Attack Mode juga telah menjadi lebih penting musim ini, dengan pembalap perlu menemukan cara untuk memanfaatkannya secara maksimal tanpa terpengaruh oleh kondisi balapan. Sebastien Buemi, juara Formula E 2015-2016, juga setuju bahwa penting untuk menemukan solusi agar keberuntungan tidak terlalu memengaruhi hasil balapan. Peningkatan fitur dan teknologi ini menunjukkan evolusi yang terjadi dalam Formula E dan menantang para pembalap untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Formula E: Peran Keberuntungan
