Kontroversi mengenai pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI telah menarik perhatian publik dan penggemar sepak bola Tanah Air. Dalam waktu yang relatif singkat, nama Patrick Kluivert muncul sebagai kandidat potensial penggantinya. Meskipun demikian, reaksi penolakan dari sebagian penggemar sudah mulai terdengar, dengan kampanye #PatrickKluivertOut merebak di media sosial.
Alasan di balik penolakan tersebut antara lain adalah catatan jelek Kluivert sebagai pelatih yang belum menunjukkan prestasi yang signifikan. Diketahui bahwa pada saat melatih Adana Demirspor, Kluivert hanya mampu meraih delapan kemenangan dari total 20 pertandingan, sementara sisanya berakhir dengan hasil imbang atau kekalahan. Di luar lapangan, masalah terkait dengan riwayat judi Kluivert juga menjadi sorotan, dengan beberapa laporan sebelumnya yang menghubungkannya dengan aktivitas ilegal.
Selain itu, pernyataan Ketua Umum PSSI Erick Thohir terkait proses seleksi pelatih baru juga menimbulkan tanda tanya di kalangan publik, terutama terkait komitmen calon pelatih yang diuji pada Hari Natal. Reaksi dan tanggapan mengenai semua hal ini masih terus berkembang di media sosial dan dunia maya. Karena itu, publik dan penggemar sepak bola Indonesia terus menantikan perkembangan selanjutnya terkait pergantian pelatih Timnas yang menuai pro dan kontra.