Klarifikasi Presiden Argentina: Skandal Kripto Terkuak

by -18 Views

Presiden Argentina, Javier Milei, akhirnya memberikan pernyataan pertama mengenai skandal mata uang kripto yang mengancam reputasinya. Kontroversi ini telah memicu tuntutan hukum dan bahkan seruan pemakzulan dari lawan politiknya. Dalam wawancara dengan stasiun TV Todo Noticias, Milei mengakui bahwa ia memang pernah bertemu dengan orang-orang di balik peluncuran token kripto bernama Libra. Namun, ia menegaskan bahwa unggahan media sosialnya tentang token tersebut bukanlah ajakan untuk membeli, melainkan bentuk dukungan terhadap bisnis Argentina yang menggunakan kripto.
Milei menyatakan bahwa ia bukan ahli dalam kripto, bidangnya adalah ekonomi dan pertumbuhan. Sebagai individu yang tertarik pada teknologi dan inovasi, ia ingin mendukung upaya pembiayaan bagi para pengusaha. Awal masalah muncul ketika Milei mempromosikan token Libra kepada jutaan pengikutnya di media sosial pada Jumat malam. Unggahan tersebut langsung meningkatkan nilai koin hingga lebih dari empat kali lipat, dengan total kapitalisasi pasar mencapai USD 4 miliar. Namun, nilai tersebut kemudian turun drastis, menyebabkan kerugian besar bagi investor dan spekulan.
Skandal ini menjadi pukulan politik terbesar bagi Milei selama menjabat lebih dari setahun yang lalu. Pemerintah Argentina sedang melakukan penyelidikan internal, sementara pihak oposisi berusaha memanfaatkan situasi ini untuk melemahkan kepemimpinannya. Milei menyadari bahwa keterbukaannya terhadap berbagai gagasan untuk mengatasi masalah ekonomi negaranya bisa menjadi pedang bermata dua. Ia mengakui perlunya lebih selektif dalam menerima tawaran atau berinteraksi dengan pihak luar. Mengambil pelajaran dari insiden ini, ia menyatakan perlunya untuk lebih berhati-hati dan membatasi akses orang-orang kepada dirinya. Disclaimernya menyebutkan bahwa setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca dan Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.