Putra Mahkota Arab Saudi Dicatut Promosikan Proyek Memecoin Palsu: Fakta Terbaru

by -30 Views

Penipuan di dunia kripto semakin canggih, dengan para pelaku kini menyamar sebagai tokoh terkenal untuk menarik investor ke dalam proyek palsu. Salah satu target terbaru adalah para investor yang tertarik dalam tren memecoin yang diklaim mendapat dukungan dari tokoh publik. Baru-baru ini, penipu menggunakan nama Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, untuk meluncurkan token palsu yang disebut Memecoin Arab Saudi (KSA) “Resmi”. Meskipun token ini pertama kali diumumkan pada 17 Februari melalui akun yang bernama “SaudiLawConf”, tidak butuh waktu lama bagi komunitas kripto untuk menyadari kejanggalan. Akun tersebut ternyata palsu dan tidak memiliki afiliasi resmi dengan pemerintah Arab Saudi. Ketidakmunculan pengumuman resmi dari pemerintah Arab Saudi atau informasi terkait manfaat dan mekanisme token menjadi sinyal pertama yang membuat investor curiga.

Tidak lama setelah pengumuman token, pemilik akun asli yang diretas, Konferensi Hukum Saudi, mengonfirmasi di LinkedIn bahwa akun mereka telah disusupi oleh pelaku penipuan. Mereka menegaskan bahwa segala konten yang dipublikasikan oleh akun tersebut tidak mencerminkan pendapat atau sikap resmi mereka. Peluncuran memecoin palsu ini terjadi hanya beberapa hari setelah skandal token Libra (LIBRA), yang dikaitkan dengan Presiden Argentina Javier Milei. Skandal tersebut menjadi pelajaran bagi banyak investor kripto untuk lebih berhati-hati dalam memilih proyek kripto yang tepat.

Pakar blockchain, Anndy Lian, menekankan betapa pentingnya melakukan riset sebelum berinvestasi. Ia memperingatkan agar investor tidak tergoda dengan klaim “resmi” atau nama besar di balik suatu proyek. Kriteria transparansi tim pengembang dan ketersediaan informasi tentang mereka menjadi sangat penting untuk diwaspadai. Sebagai catatan, setiap keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Pastikan untuk mempelajari dan menganalisis sebelum membeli atau menjual kripto. Kegagalan atau kesuksesan dari keputusan investasi merupakan tanggung jawab pembaca sepenuhnya.