Prediksi Bitcoin Menjadi Aset Utama: Wawasan Terkini

by -22 Views

Vivek Ramaswamy, seorang pengusaha dan mantan kandidat presiden AS, mengungkapkan prediksinya bahwa Bitcoin akan menjadi aset utama perusahaan menjelang berakhirnya era uang mudah. Ramaswamy berpendapat bahwa Bitcoin akan semakin penting sebagai aset korporasi dalam kondisi ekonomi yang berubah. Pernyataan ini sebagai respons terhadap komentar CEO Strive Funds, Matt Cole, yang memprediksi bahwa banyak perusahaan akan mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan pada tahun 2025.

Cole juga berencana untuk mendorong setidaknya satu perusahaan di setiap sektor untuk mengadopsi standar berbasis Bitcoin pada tahun yang sama. Pergeseran ini terjadi seiring dengan meningkatnya investasi dari pemerintah dan perusahaan terhadap Bitcoin dan instrumen keuangan berbasis aset digital. Hingga akhir 2024, 12 negara bagian AS telah mengalokasikan dana besar ke dalam saham Strategy (sebelumnya MicroStrategy) melalui dana pensiun dan perbendaharaan.

Sementara itu, Strategy tetap menjadi perusahaan dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia, dengan total 478.740 BTC senilai sekitar USD 46 miliar. Perusahaan ini melaporkan imbal hasil Bitcoin yang cukup positif, mencapai 48% untuk kuartal keempat 2024 dan 74,3% untuk satu tahun penuh. Pergerakan ini semakin memperkuat keyakinan perusahaan terhadap Bitcoin sebagai aset masa depan. Sebagai saran, keputusan investasi selalu menjadi tanggung jawab pembaca sendiri.