Pangsa Pasar NFT Dikibuli: OpenSea SEA Token Kembali!

by -9 Views

Peluncuran token SEA oleh OpenSea terjadi di tengah perubahan regulasi di Amerika Serikat. Mantan Presiden Trump telah menyatakan keinginannya agar AS menjadi pemimpin di industri kripto dan menunjuk pejabat pro-kripto di posisi-strategis. Namun, ada kekhawatiran terkait pengawasan hukum terhadap NFT di platform OpenSea dan apakah dianggap sebagai sekuritas yang tidak terdaftar. Penerbitan token SEA yang bersifat fungible mungkin berpotensi menarik perhatian lebih dari regulator. Namun, dengan dukungan pemerintahan yang lebih pro-kripto, OpenSea mungkin memiliki peluang lebih baik dalam menghadapi tantangan ini.

OpenSea terlihat belajar dari pengalaman sebelumnya dan tengah berupaya membuat token SEA menjadi lebih stabil serta tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi harga Bitcoin. Sejak didirikan pada tahun 2017, OpenSea telah berhasil menghasilkan hampir USD 1 miliar dalam biaya transaksi. Perusahaan optimis bahwa dengan peluncuran OS2 dan token SEA, platform ini akan memasuki era kejayaan baru.

Sementara itu, kebangkitan sektor game berbasis blockchain juga mencuri perhatian. Data dari DappRadar menunjukkan peningkatan jumlah dompet aktif harian di game blockchain sebesar 386% dari Januari 2024 hingga Januari 2025. Analis dari DappRadar, Sara Gherghelas, menyatakan bahwa game blockchain semakin berkembang dengan ekonomi token yang lebih kompleks, solusi Layer-2, dan kemitraan dengan pengembang game besar. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pasar NFT mungkin berfluktuasi, sektor gaming berbasis blockchain terus tumbuh dan menjadi bagian penting dari ekosistem Web3.

Dengan terus berkembangnya teknologi, inovasi di bidang NFT dan kripto diperkirakan akan terus meningkat, membawa peluang baru bagi industri ini. Seperti yang dapat dilihat dari berbagai peristiwa dan tren terkini, pasar kripto dan NFT akan terus berubah dan berkembang seiring waktu.