Pada akhirnya, Guenther Steiner memutuskan untuk mencabut gugatan terhadap Haas Formula 1 setelah berhasil mencapai kesepakatan melalui proses mediasi. Pria berusia 59 tahun ini sebelumnya menuntut Haas Formula, LLC atas dugaan keterlambatan pembayaran yang dianggapnya masih menjadi haknya setelah kontraknya dengan tim tidak diperpanjang pada bulan April tahun sebelumnya. Gugatan ini menyatakan bahwa kesuksesan Haas dan popularitas Formula 1 di Amerika Serikat sebagian besar berkat kontribusi Steiner, yang dianggap sebagai faktor kunci dalam perkembangan tim tersebut di pasar Amerika. Setelah proses mediasi sukarela yang berlangsung selama 28 jam dan 36 menit, kedua belah pihak berhasil mencapai kesepakatan mengenai seluruh masalah yang dihadapi. Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Haas, disampaikan bahwa Steiner telah menarik semua tuduhan dan klaim yang sebelumnya dituduhkan pada Haas Formula, LLC, serta mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan perselisihan secara damai. Selain itu, kasus ini telah ditutup dengan prasangka sehingga tidak dapat diajukan kembali di masa depan.
Sebagai informasi tambahan, Guenther Steiner menjabat sebagai bos Haas sejak 2014 dan memiliki peran penting dalam menempatkan tim di grid Formula 1 sebelum digantikan oleh Ayao Komatsu. Meskipun meraih hasil positif dengan posisi kelima di klasemen konstruktor pada tahun 2018, penampilan Haas dalam beberapa musim terakhir menjadi kurang konsisten. Sebagai langkah strategis, tim Amerika Serikat ini pun menghadirkan Esteban Ocon dan Oliver Bearman sebagai pembalap baru mereka untuk musim 2025, yang akan dipimpin oleh Ayao Komatsu. Hal ini menunjukkan upaya Haas untuk membangun kembali performa mereka di ajang Formula 1.