Trump Ancam Cabut Akses Starlink: Penemuan Harta Karun di Ukraina

by -9 Views

Amerika Serikat (AS) berencana memotong akses Ukraina ke layanan internet Starlink milik Elon Musk. Menurut sumber yang mengetahui masalah ini, keputusan tersebut diambil karena Ukraina menolak proposal Washington terkait mineral. Ukraina sendiri menggunakan Starlink dari SpaceX sebagai layanan internet yang penting dalam kondisi perang dan militer di negara tersebut. Perundingan antara pejabat AS dan Ukraina membahas mengenai penghentian akses Ukraina ke Starlink jika kesepakatan mengenai mineral penting tidak tercapai. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy menolak tuntutan AS yang meminta harta karun mineral Ukraina senilai US$500 miliar sebagai pembayaran atas bantuan perang, dengan alasan kurangnya jaminan keamanan yang spesifik dari AS. Kekacauan timbul setelah Zelenskiy menolak proposal rinci AS yang akan membuat AS dan perusahaan-perusahaan AS mengambil 50% dari harta mineral Ukraina, termasuk grafit, uranium, titanium, dan litium. Donald Trump mengecam Zelenskiy sebagai “seorang diktator tanpa pemilihan” setelah kegagalan negosiasi, yang membuat hubungan mereka semakin tegang. Elon Musk sebelumnya telah mengirimkan ribuan terminal Starlink ke Ukraina sebagai ganti layanan yang dihancurkan Rusia setelah invasi pada Februari 2022, namun ia pernah membatasi akses sebelumnya di musim gugur 2022. Kedua belah pihak kini sedang bekerja menuju sebuah kesepakatan, yang diharapkan segera ditandatangani untuk memulihkan akses Ukraina ke layanan internet Starlink.