Pemilihan Donald Trump sebagai Presiden AS telah memberikan dampak positif pada pasar cryptocurrency (kripto) karena komitmennya terhadap sektor ini. Namun, menurut survei terbaru yang dilakukan oleh bursa crypto Independent Reserve asal Australia, hanya sekitar sepertiga dari warga Australia yang melihat Trump berkontribusi positif terhadap kripto.
Dari survei yang melibatkan 2.100 responden dewasa, 31% menganggap Trump baik untuk pengembangan kripto, sementara 8% memiliki pandangan sebaliknya. Sebagian besar responden, sekitar 60%, memilih untuk tetap netral dalam perspektif mereka terhadap Trump.
Investor crypto di Australia cenderung memiliki pandangan yang lebih positif terhadap Trump dibandingkan dengan mereka yang tidak berinvestasi dalam kripto. Sekitar 50% investor crypto menyatakan bahwa Trump berdampak positif terhadap kripto, sementara hanya 20% dari mereka yang tidak berinvestasi dalam kripto yang memiliki pandangan sama.
Dengan terpilihnya Trump pada November 2020, harga Bitcoin (BTC) mengalami lonjakan lebih dari 40%. Hal ini terlihat dari kenaikan harga Bitcoin yang mencapai USD108,786 pada 20 Januari, saat Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS.
CEO Independent Reserve, Adrian Przelozny, optimis bahwa kebijakan pro-crypto Trump akan mendorong inovasi dan adopsi yang lebih luas terhadap aset digital. Hasil survei ini juga menunjukkan bahwa 59% investor crypto cenderung memilih kandidat yang mendukung kripto pada pemilihan mendatang, mengindikasikan adanya potensi pemilih pro-crypto sekitar 2 juta orang di Australia.
Dalam mengambil keputusan investasi terkait kripto, disarankan bagi pembaca untuk melakukan riset dan analisis yang mendalam. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang diambil pembaca.