Brian Armstrong, CEO Coinbase, mengekspresikan apresiasinya terhadap langkah Securities and Exchange Commission (SEC) yang mencabut gugatannya dalam sebuah unggahan di platform Twitter pekan lalu. Armstrong menegaskan bahwa perlawanannya terhadap regulator tersebut dilakukan untuk melindungi hak-hak industri kripto secara menyeluruh, bukan hanya perusahaan itu sendiri. Menurut Armstrong, menyerah pada tuntutan SEC dapat berpotensi merugikan industri kripto di Amerika Serikat.
Armstrong berpendapat bahwa jika Coinbase menyerah, hal itu dapat membatasi jumlah aset kripto yang diizinkan di AS, bahkan mendorong industri tersebut ke luar negeri. CEO Coinbase tersebut sebelumnya telah mengklaim hal serupa, namun mantan ketua SEC di masa pemerintahan Biden menolak klaim tersebut. SEC menyatakan bahwa tidak meminta Coinbase untuk menghapus aset dari daftar yang dimilikinya. Armstrong menegaskan bahwa Coinbase tidak melakukan pelanggaran hukum apapun, dan justru SEC telah melakukan tindakan yang berlebihan dalam upaya untuk mengatur industri kripto.
Armstrong menekankan bahwa regulator seharusnya hanya menegakkan hukum yang sudah ada, bukan menciptakan undang-undang baru jika tidak puas dengan yang berlaku saat ini. Dia juga memberikan apresiasi kepada pemerintahan Trump dalam konteks ini. Menyusul perkembangan tersebut, langkah Coinbase dan tanggapan SEC terhadap perusahaan ini menjadi sorotan dalam industri kripto.