Selama beberapa hari terakhir, pemerintah El Salvador terus melakukan pembelian Bitcoin secara konsisten dengan strategi akumulasi yang berkelanjutan. Pada tanggal 18 Februari 2025, negara tersebut menambah cadangan mereka dengan membeli 1 BTC seharga USD 95.550, setelah sebelumnya pada 17 Februari 2025, membeli 1 BTC dengan harga USD 96.372. Pada tanggal 16 Februari 2025, pemerintah El Salvador kembali menambah kepemilikan dengan membeli 1 BTC seharga USD 97.616, sedangkan sehari sebelumnya, pembelian dilakukan pada harga USD 98.559. Dengan total akumulasi 93.417 BTC, senilai sekitar USD 9,209 miliar, El Salvador tetap berkomitmen pada strategi akumulasi Bitcoin tanpa adanya catatan penjualan atau likuidasi, menunjukkan niat negara ini untuk menyimpan asetnya untuk jangka panjang.
Sebagai negara pertama yang secara resmi mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, El Salvador terus menunjukkan kepemimpinan dalam inovasi keuangan digital. Langkah ini juga mencerminkan meningkatnya kepercayaan institusional dan pemerintah terhadap Bitcoin di tengah tekanan inflasi dalam sistem keuangan tradisional. Dengan memiliki 6.081 BTC, El Salvador semakin mengukuhkan strateginya dalam membangun ekonomi berbasis Bitcoin. Meskipun masa depan kebijakan ini akan sangat dipengaruhi oleh pergerakan pasar, regulasi global, dan faktor ekonomi makro, untuk saat ini negara tersebut tetap menjadi contoh bagi negara lain yang ingin mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari strategi ekonomi mereka. Dengan strategi akumulasi yang terus dilakukan, El Salvador berpotensi mendapatkan keuntungan besar jika Bitcoin mengalami kenaikan harga dalam siklus bullish berikutnya.