Bitcoin: Pengertian dan Cara Kerja

by -11 Views

Harga Bitcoin sangat fluktuatif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti sentimen pasar, regulasi pemerintah, dan perkembangan teknologi. Berita negatif tentang regulasi atau keamanan Bitcoin bisa menyebabkan penurunan harga, begitu pula ketidakpastian ekonomi global yang mempengaruhi minat investor. Selain itu, perkembangan teknologi bersaing serta cryptocurrency baru dapat mengalihkan perhatian investor. Faktor makro ekonomi seperti inflasi, suku bunga, dan geopolitik juga berpengaruh pada harga Bitcoin, memerlukan analisis mendalam. Menurut Coinmarketcap.com, pada 25 Februari 2025, harga bitcoin turun 4,14 persen dalam 24 jam terakhir dan 4,51 persen selama seminggu terakhir, mencapai USD 91.985. Ethereum juga mengalami koreksi, turun 10,88 persen dalam 24 jam terakhir dan 8,89 persen selama seminggu terakhir, dengan harga USD 2.486,93. Mayoritas harga kripto tertekan, seiring dengan wall street yang lesu. Analis Neil Dutta dari Renaissance Macro Research mengungkapkan peningkatan risiko terhadap pasar tenaga kerja, perlambatan pendapatan riil, perburukan pasar perumahan, dan pengurangan pengeluaran pemerintah negara bagian dan lokal. Konsensus pasar memperkirakan ada perlambatan ekonomi pada tahun 2025, dengan risiko penurunan suku bunga jangka panjang dan aksi jual saham sebagai dampak dari pengetatan kebijakan moneter. Oleh karena itu, investor harus waspada terhadap kemungkinan kejutan ke bawah pada tahun mendatang.

Source link