Bank sentral Iran telah memblokir akses ke bursa kripto tanpa memberikan klarifikasi kepada publik. Bank sentral juga tidak memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Al Jazeera. Dalam pernyataan publik, Bank sentral Iran hanya menyebutkan bahwa Gubernur CBI, Mohammad Reza Farzin, telah menghadiri pertemuan dengan sejumlah pihak bulan lalu. CBI diberi kewenangan untuk mengawasi dan mengelola pasar kripto.
Presiden Masoud Pezeshkian juga mengirim surat kepada Farzin pekan lalu, yang kemudian dipublikasikan oleh media, yang menegaskan bahwa CBI adalah satu-satunya lembaga yang bertanggung jawab untuk mengelola pasar kripto. Pertemuan bulan lalu juga menyimpulkan bahwa pemerintah ingin melihat peningkatan perdagangan ekspor yang melibatkan kripto di pasar Iran, namun belum ada rincian mengenai bagaimana hal tersebut akan diwujudkan.
Kebijakan baru yang diterapkan ini tampaknya merupakan langkah ketat untuk mencegah depresiasi mata uang, terutama saat Bank sentral Iran menambah pasokan mata uang asing ke pasar lokal yang sedang bergejolak. Polisi juga secara rutin melakukan penangkapan terhadap pedagang mata uang ilegal di Teheran dan kota-kota besar lainnya. Nilai Rial Iran terus merosot, mencapai titik terendah sepanjang masa lebih dari 940.000 per dolar AS. Rial kini jauh menurun dari nilai 600.000 per dolar pada Oktober tahun lalu, dan bahkan lebih rendah dari 40.000 pada awal 2018.
Merosotnya nilai Rial dalam beberapa minggu terakhir disebabkan oleh konflik regional yang semakin meningkat serta tekanan dari Presiden AS Donald Trump.
