Potensi Karir Industri Kripto Indonesia

by -7 Views

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat karir di industri kripto dan blockchain di Asia, dengan adopsi aset digital yang semakin meningkat, pertumbuhan ekosistem Web3 dan DeFi, serta regulasi yang semakin jelas. Menurut laporan Tiger Research 2024, Asia lebih aktif dalam merekrut tenaga kerja di sektor blockchain dibandingkan Eropa, dengan sekitar 20% lowongan pekerjaan berasal dari Asia. CMO Tokocrypto, Wan Iqbal, menilai bahwa tren ini akan terus berkembang, terutama karena pasar Web3 semakin fokus pada wilayah Asia, termasuk Indonesia.

Dengan jumlah pengguna internet yang tinggi dan populasi usia produktif yang besar, Indonesia memiliki modal kuat untuk menjadi pusat industri blockchain di Asia. Wan Iqbal menyatakan bahwa dengan dukungan regulasi yang lebih kondusif dan inovasi yang terus berkembang, Indonesia dapat mengikuti jejak Singapura dalam membangun ekosistem Web3 yang lebih matang. Salah satu tanda pertumbuhan sektor ini adalah peningkatan jumlah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan kripto terpusat (CEX). Di Indonesia, lebih dari 30 perusahaan terdaftar sebagai anggota CFX, yang membutuhkan talenta terbaik untuk mendukung operasional mereka. CEX mencatat jumlah perekrutan tertinggi, mencakup 30% dari total lowongan setiap bulan di sektor industri blockchain. Dengan populasi digital yang besar dan adopsi kripto yang terus meningkat, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama di industri ini.

Source link