Prediksi Harga Bitcoin 2025: Analis Standar Chartered Memperkirakan Rp 3,3 Miliar

by -8 Views

Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan rencana penghematan anggaran negara yang jauh lebih besar dari yang sebelumnya diprediksi. Awalnya, target efisiensi anggaran ditetapkan sebesar Rp 306,69 triliun, namun kini telah ditingkatkan menjadi Rp 750 triliun. Langkah penghematan ini akan dilaksanakan melalui tiga tahap utama, yang dimulai dengan proses penyisiran anggaran oleh Kementerian Keuangan di bawah kepemimpinan Sri Mulyani Indrawati. Dalam tahap pertama, pemerintah berhasil menghemat sejumlah Rp 300 triliun dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara. Sebagai bagian dari strategi pengelolaan anggaran, Presiden Prabowo telah mengalokasikan Rp 300 triliun ke Danantara, sebuah lembaga investasi yang bertugas membiayai proyek-proyek strategis nasional, terutama di sektor infrastruktur, energi, dan teknologi. Selain itu, pakar digital Anthony Leong telah mengusulkan agar sebagian dari dana efisiensi tersebut diinvestasikan dalam Bitcoin. Di beberapa negara, seperti El Salvador, Bitcoin telah menjadi bagian dari cadangan devisa mereka, dan menurut Anthony, Indonesia bisa mengikuti jejak tersebut untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Pada saat ini, total utang pemerintah Indonesia mencapai Rp8.400 triliun, sementara harga Bitcoin per 25 Februari 2025 berada di kisaran USD 87.149 atau sekitar Rp1,41 miliar per BTC, dengan asumsi kurs Rp16.200 per dolar AS. Jika pemerintah mengalokasikan Rp 300 triliun untuk membeli Bitcoin, maka Indonesia bisa memperoleh sekitar 212.766 BTC. Menurut Anthony, jika harga Bitcoin mencapai Rp5 miliar per BTC, nilai investasi akan meningkat menjadi Rp 1.063,83 triliun, atau sekitar 12,66% dari total utang negara. Jika harga Bitcoin terus naik, Indonesia bisa berpotensi mengatasi sebagian besar total utang negara melalui investasi dalam mata uang digital ini.

Source link