Antusiasme investor terhadap rencana pembentukan cadangan kripto strategis oleh Donald Trump mengalami perubahan menjadi skeptisisme pada hari Senin. Pasar kripto merespons dengan penurunan harga yang tajam, terutama setelah kekhawatiran kebijakan tarif AS terhadap Meksiko dan Kanada sebesar 25% mencuat.
Sebelumnya, Trump telah mengumumkan melalui platform media sosial Truth Social bahwa cadangan kripto AS akan mencakup token XRP, Solana (SOL), dan Cardano (ADA), selain dari Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Meskipun pengumuman ini awalnya memicu kenaikan harga kripto, namun penambahan tiga token kurang populer tersebut menimbulkan pertanyaan dari para investor terkait tujuan dan manfaat dari rencana tersebut.
Penurunan signifikan harga aset kripto yang disebutkan oleh Trump terjadi di sore hari di New York, bersamaan dengan penurunan aset berisiko lainnya. Lonjakan harga kripto yang sebelumnya terjadi pada hari Minggu lenyap dengan cepat akibat aksi jual yang meluas.
Pasca penurunan besar sejak Februari, pasar kripto terus berada di bawah tekanan. Meskipun ada pelonggaran regulasi aset digital oleh SEC, namun aksi jual besar-besaran terus berlanjut. Ketidakpastian yang ditimbulkan oleh kebijakan tarif Trump dan langkah-langkah agresifnya dalam merombak program pemerintahan semakin mempersulit pasar.
Di tengah kondisi ini, David Sacks, kepala kebijakan kripto yang akan memimpin KTT industri pertama di Gedung Putih, mengumumkan penjualan seluruh aset kriptonya termasuk Bitcoin, Ethereum, dan SOL sebelum pemerintahan Donald Trump mulai pada Januari. Situasi saat ini masih penuh ketidakpastian dan berdampak pada pasar kripto serta keputusan investor untuk meneruskan investasinya.