Lazarus Hack: Ethereum Crypto Cleaned, Transferred to 6.706 BTC

by -7 Views

Bybit, bursa mata uang kripto terbesar kedua di dunia berdasarkan volume perdagangan aset, telah mengumumkan bahwa sedang dilakukan investigasi forensik terkait insiden keamanan pembobolan yang baru-baru ini terjadi. Temuan awal menunjukkan bahwa integritas Bybit terbukti dan analisis karakteristik peretasan disajikan.

Dalam keterangan tertulis pada Jumat (27/2/2025), kajian forensik dari Lazarus Group terhadap peretasan tersebut mengungkap bahwa kredensial pengembang Safe telah dibobol. Sehingga, peretas berhasil mendapatkan akses ilegal ke infrastruktur Safe (Wallet) dan menipu signer untuk menyetujui transaksi berbahaya.

Selain itu, Bybit juga melibatkan pakar forensik pihak ketiga, termasuk Verichains dan Sygnia Labs, untuk menyusun analisis independen. Kedua pakar forensik tersebut tidak menemukan indikasi gangguan pada infrastruktur Bybit, seperti yang juga diperkuat dalam pernyataan Safe.

Setelah insiden terjadi, sebagian besar dana dari Safe Wallet telah dipindahkan oleh Bybit untuk menjaga keamanan pengguna sebagai prioritas utama. Selain itu, Bybit juga aktif mengevaluasi solusi dompet elektronik alternatif untuk kustodian yang memenuhi standar keamanan tertinggi.

Co-founder & CEO Bybit, Ben Zhou, menjelaskan bahwa Bybit selalu berkomitmen untuk menjaga keamanan dan transparansi. Kajian forensik tahap awal menilai bahwa sistem mereka tidak terdampak. Zhou juga menegaskan bahwa mereka terus meningkatkan protokol keamanan dan berkolaborasi dengan pakar keamanan terbaik untuk melindungi keamanan pengguna.

Dia menyoroti ancaman yang semakin berkembang di sektor kripto dan menyatakan bahwa mereka aktif mengambil langkah-langkah untuk memperkuat sistem keamanan dan menjaga perlindungan terbaik bagi para pengguna.

Source link