Pecco Bagnaia mengalami minggu yang mengecewakan pada awal MotoGP 2025. Meskipun prediksi tes pramusim menunjukkan Marc Marquez bakal unggul di depan rekan setimnya di tim pabrikan Ducati, balapan perdana di Thailand membawa hasil yang kurang baik bagi juara 2022 dan 2023 tersebut. Setelah kesulitan masuk ke Q2 pada Jumat, Bagnaia berhasil melaju dari Q1 ke posisi ketiga di grid. Selama balapan, dia bersaing dengan Marquez, yang meraih Sprint Race dan kemenangan hari Minggu. Ada juga Alex Marquez yang tampil luar biasa dengan Desmosedici GP24 di antara keduanya.
Ducati berkomitmen untuk membantu Bagnaia mencapai potensinya dalam musim ini, dengan tujuan meraih kemenangan seperti yang dicapai sepanjang 2024. Manajer tim Davide Tardozzi menegaskan bahwa tim ini bertanggung jawab untuk membantu Bagnaia bangkit dan meraih posisi terdepan. Meskipun Bagnaia mengekspresikan kekecewaannya dengan performanya, Tardozzi mencatat bahwa Marquez memiliki keunggulan dalam gaya balapnya yang perlu diatasi.
Selain itu, Tardozzi juga menyoroti keberhasilan Marquez dan mencatat bahwa persaingan di musim ini tetap ketat, terutama dengan kembalinya Jorge Martin yang dianggapnya sebagai rival berbahaya. Pembalap lain seperti Pecco Bagnaia juga diharapkan untuk bersaing di trek yang sesuai dengan gaya balapan mereka. Dengan fokus pada kejuaraan yang masih memiliki 42 balapan tersisa, tim Ducati siap menghadapi tantangan musim ini.
