Yuki Tsunoda mungkin akan kehilangan kesempatan di dunia Formula 1 jika tidak bisa mengungguli rekan setimnya, Isack Hadjar. Dalam lima musim terakhirnya bersama Red Bull, Tsunoda harus membuktikan keunggulannya atas Hadjar untuk mempertahankan posisinya di tim. Meskipun memiliki keunggulan atas rekan setim lain dan peningkatan pesat di formula junior, Tsunoda harus terus berjuang untuk mendapatkan tempatnya di keluarga Red Bull.
Promosi Liam Lawson sebagai rekan Max Verstappen pada 2025 membuat Tsunoda harus bekerja lebih keras. Lawson, yang memiliki sedikit pengalaman F1, dipilih oleh Red Bull karena kekuatan mental dan kurva pembelajaran yang lebih baik dibandingkan Tsunoda. Jika Tsunoda harus keluar dari Red Bull, mungkin ia akan menemukan tempat di Aston Martin yang akan didukung oleh Honda.
Meskipun Tsunoda tidak lagi merupakan pembalap Honda, ia tetap mendapat dukungan sebagai sponsor dari merek tersebut. Koji Watanabe dari Honda Racing Corporation menyatakan bahwa Tsunoda harus mengambil tindakan sendiri untuk menjaga karirnya. Dengan persaingan di dunia F1 yang semakin ketat, Tsunoda harus fokus pada peningkatan prestasinya untuk menjamin masa depannya di ajang balap bergengsi ini.