Kenapa Raja Negara Muslim Ini Minta Warga Tak Sembelih Kurban?

by -8 Views

Tradisi Idul Adha di Maroko semakin terasa sulit dalam beberapa tahun terakhir akibat kondisi ekonomi yang memburuk. Banyak rumah tangga di sana kesulitan memenuhi kebutuhan pokok, termasuk membeli domba untuk disembelih. Merespons situasi ini, Raja Mohammed VI mengumumkan bahwa masyarakat tidak perlu membeli domba untuk kurban. Keputusan ini memberi kelegaan bagi warga Maroko yang terjebak antara tradisi, iman, dan keterbatasan keuangan. Raja menyadari bahwa pelaksanaan ritual kurban di tengah kondisi sulit akan menimbulkan kerugian, terutama bagi masyarakat berpenghasilan terbatas. Dalam sebuah surat yang dibacakan, Raja Mohammed VI menegaskan tekadnya untuk melaksanakan kurban Idul Adha atas nama rakyatnya.

Perbedaan iklim dan tekanan ekonomi menjadi tantangan serius bagi perayaan Idul Adha di Maroko. Kepedulian Raja Mohammed VI terhadap kondisi rakyat menggambarkan kesadaran akan tantangan tersebut. Kemerosotan ekonomi yang disebabkan oleh kekeringan dan perubahan iklim telah membuat situasi semakin sulit bagi warga, terutama dalam hal ketersediaan pangan dan daging. Idul Adha, yang merupakan perayaan mahal bagi masyarakat Maroko, biasanya dirayakan dengan membeli dan menyembelih domba sebagai kurban. Tradisi ini dijalani dengan rasa tanggung jawab sosial, di mana keluarga akan membagikan daging kurban kepada sesama.

Sekarang dengan bantuan Raja Mohammed VI, banyak warga Maroko dapat merayakan Idul Adha tanpa beban finansial. Keputusan ini tidak hanya memperhitungkan aspek keagamaan, tetapi juga kondisi ekonomi dan iklim yang sedang dialami negara. Dalam suasana sulit ini, keputusan Raja Mohammed VI membawa harapan dan kelegaan bagi masyarakat Maroko yang ingin tetap menjalankan tradisi dan merayakan Idul Adha tanpa beban ekonomi yang berat.

Source link