Menguak Kisah Kripto Pi Coin: Analisis Harga

by -8 Views

Pi Network adalah salah satu mata uang kripto yang populer dikalangan pengguna karena kemudahan akses dan kemampuannya untuk digunakan dalam transaksi nyata. Dengan platform yang memungkinkan pengguna untuk menambang Pi melalui aplikasi ponsel tanpa perlu perangkat mahal, Pi Network juga mendukung pengembangan aplikasi berbasis blockchain. Menurut Coinmarketcap, sistem penambangan Pi Network semakin berkurang seiring dengan pertumbuhan pengguna. Hal ini berarti semakin banyak orang yang bergabung, semakin sedikit Pi coin yang dapat ditambang.

Pi coin tidak hanya bisa digunakan untuk membeli barang dan jasa secara online maupun di toko fisik, tetapi pengguna juga dapat mengakses berbagai aplikasi dalam ekosistem Pi melalui Pi Browser dan menyimpan aset mereka di Pi Wallet. Adopsi Pi coin terus berkembang dengan program seperti PiFest 2024, di mana puluhan ribu pedagang dari berbagai negara mulai menerima Pi sebagai alat pembayaran. Pi Network juga menerapkan sistem Know Your Customer (KYC) untuk memastikan keamanan jaringan dan kepatuhan terhadap regulasi.

Didirikan oleh dua lulusan Stanford, Dr. Nicolas Kokkalis dan Dr. Chengdiao Fan, Pi Network bertujuan untuk membuat kripto lebih mudah diakses dan memberdayakan masyarakat global melalui teknologi. Harga Pi Coin saat ini mencapai Rp 22.642 dengan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar Rp 9,94 triliun. Meskipun harga Pi Coin melemah 0,83 persen dalam 24 jam terakhir, Pi Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 163,6 triliun dengan peredaran suplai sebanyak 100 miliar Pi Coin dari maksimal suplai 100 miliar.

Penting untuk diingat bahwa setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pembaca. Sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual kripto, disarankan untuk melakukan riset dan analisis yang mendalam. Liputan6.com tidak mendukung atau bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Source link