Pihak berwenang India telah menangkap seorang pria asal Lithuania, Aleksej Bešciokov yang terlibat dalam penggunaan bursa kripto Garantex. Penangkapan terjadi di Kerala saat Bešciokov berlibur bersama keluarganya. Biro Investigasi Pusat India menahan Bešciokov atas tuduhan yang diajukan di AS, termasuk pencucian uang, operasi bisnis pengiriman uang tanpa izin, dan pelanggaran Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional.
Dakwaan yang diajukan di Pengadilan Distrik AS mengklaim bahwa Bešciokov dan Aleksandr Mira Serda memfasilitasi transaksi ilegal melalui Garantex. Bursa ini diduga digunakan untuk aktivitas ransomware, peretasan, perdagangan narkoba, dan pelanggaran sanksi sejak tahun 2019. Garantex sendiri sudah diawasi ketat dan menangguhkan layanan pada 6 Maret 2025 setelah Tether membekukan dana terkait dengan operasinya.
Otoritas AS juga menyita tiga nama domain terkait dengan bursa tersebut sebagai bagian dari tindakan hukum. Bešciokov dan Mira Serda disebut mengaburkan transaksi kriminal yang diproses melalui platform tersebut dengan memberikan data yang tidak akurat. Pembaca disarankan untuk melakukan analisis sebelum melakukan investasi kripto, dan Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan maupun kerugian akibat keputusan investasi.
