Update Harga Kripto 13 Maret 2024: Bitcoin & Solana Kembali Menguat!

by -8 Views

Analyst Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, memperingatkan bahwa sikap dovish The Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS) dapat mempengaruhi permintaan untuk aset berisiko seperti Bitcoin (BTC). Dia menyoroti bahwa laporan data inflasi Personal Consumption Expenditures (PCE) AS yang akan dirilis dapat mengubah pemikiran pasar pada Jumat malam, 28 Februari 2025.

Dalam konteks tersebut, inflasi AS yang rendah serta pendapatan dan pengeluaran pribadi yang terkendala dapat memperkuat prediksi potensi pemotongan suku bunga oleh The Fed di tahun 2025. Saat ini, harga Bitcoin diperdagangkan di sekitar USD 79.539 setelah penurunan level support penting di USD 80.313.

Fyqieh menjelaskan bahwa jika tekanan jual terus berlanjut, BTC berpotensi menguji support selanjutnya di USD 76.741, yang jika dilewati dapat menurunkan harga ke USD 71.529. Namun, untuk mengatasi tren bearish ini, Bitcoin perlu kembali ke kisaran USD 80.313 dan kemungkinan mencapai level resistensi pada USD 85.000.

Tentunya, analis masih melihat masa depan yang cerah bagi pasar kripto meskipun saat ini mengalami penurunan tajam. Ketidakpastian ekonomi global tetap menjadi perhatian utama, namun potensi pemulihan Bitcoin menuju pertengahan tahun 2025 tetap terbuka.

Dalam skenario bearish, kekhawatiran perang dagang, data ekonomi AS yang kuat, sikap agresif The Fed, dan perlawanan terhadap Cadangan Bitcoin Strategis AS (SBR) bisa membuat harga BTC tetap di bawah USD 80.000. Namun, dengan skenario bullish atau optimis, mereda ketegangan perdagangan, inflasi AS yang rendah, sikap dovish The Fed, dan kemajuan SBR berpotensi mendorong harga Bitcoin menuju level resistensi kuat di USD 90.000.

Penting untuk diingat bahwa setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pembaca. Sebelum melakukan transaksi kripto, disarankan untuk mempelajari dan menganalisis dengan baik. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas hasil investasi yang mungkin timbul dari keputusan ini.

Source link