Dukungan AS terhadap kripto: Membahayakan untuk masa depan?

by -21 Views

Pada tahun 2025, permintaan Bitcoin (BTC) mengalami penurunan signifikan karena investor dan pedagang lebih berhati-hati dalam menghadapi aset berisiko akibat ketidakpastian ekonomi global. Data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa permintaan BTC turun menjadi angka negatif 142 pada 13 Maret 2025 setelah sebelumnya mencapai puncak positif pada Desember 2024. Kekhawatiran terkait perang dagang, ketegangan geopolitik, dan tingginya tingkat inflasi telah mendorong para pelaku pasar untuk mengurangi risiko dengan beralih ke aset yang lebih aman seperti uang tunai dan surat berharga pemerintah.

Pasca KTT Kripto Gedung Putih pada 7 Maret, kehebohan pasca-pemilu AS mulai mereda dengan reaksi investor yang beragam. Meskipun angka inflasi AS lebih rendah dari perkiraan pada 12 Maret, harga Bitcoin langsung merosot. Selain itu, dana yang diperdagangkan di bursa kripto (ETF) juga mengalami arus keluar selama beberapa minggu terakhir, karena investor tradisional mencari tempat yang lebih aman di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu.

Sentimen pasar yang negatif dan ketakutan akan resesi telah menyebabkan penurunan harga kripto secara signifikan. Penting untuk selalu melakukan analisis dan riset sebelum melakukan investasi, karena setiap keputusan investasi berpotensi menghasilkan keuntungan atau kerugian. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas konsekuensi keputusan investasi yang diambil pembaca.

Source link