Investasi global saat ini mengalami pergeseran yang signifikan, dimana mayoritas investasi surat utang yang dulunya mengalir ke Amerika Serikat kini beralih ke pasar negara berkembang. Namun, yang paling menonjol adalah pergeseran investasi ke emas. Ketidakpastian global yang tinggi yang dipicu oleh tarif impor AS menjadi pemicu utama pergeseran ini. Dampaknya terlihat dalam pertumbuhan ekonomi global yang diprediksi hanya sebesar 3,2%, serta terdampak negatif terhadap stimulus fiskal domestik AS. Pengenaan tarif impor tinggi ini bertujuan untuk menekan impor dan mendorong pertumbuhan ekonomi, namun berdampak negatif pada laju pertumbuhan ekonomi Amerika dan mulai muncul pandangan pasar mengenai kemungkinan resesi di negara tersebut.
Di tengah keputusan The Fed AS yang mempertahankan suku bunga dan merencanakan pemangkasan dua kali pada tahun 2025, harga emas terus meningkat. Pada perdagangan terakhir, harga emas mencapai rekor tertinggi baru dengan kenaikan harga hingga 0,44%. Pada perdagangan hari ini, Kamis (20/3/2025), harga emas di pasar spot terus menguat di level US$3.050,02 per troy ons setelah mengalami penguatan tiga hari berturut-turut. Hal ini membuat toko emas bahagia dengan kenaikan harga ‘to the moon’ yang terjadi.
