Pendiri Perusahaan Kripto Akui Manipulasi Pasar dan Siap Jalani Hukuman

by -12 Views

Pergerakan harga Bitcoin menjadi salah satu yang menarik diperhatikan. Pasalnya, harga kripto andalan tersebut diprediksi masih akan mengalami fluktuasi. Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menyampaikan potensi kenaikan Bitcoin ke depan. Harga Bitcoin terbaru menguat karena Bank Sentral Amerika Serikat menahan suku bunga. Fyqieh mengidentifikasi pola bullish pada grafik harian BTC, yang dapat membawa harga mencapai level USD 90.000, terutama jika The Fed menunjukkan sikap dovish terhadap kebijakan moneter. Volatilitas harga Bitcoin diprediksi akan tetap tinggi dalam beberapa bulan mendatang.

Fyqieh juga menyoroti peran faktor geopolitik dalam pergerakan harga Bitcoin. Keputusan pemerintah AS terkait regulasi kripto, serta konflik geopolitik global, dapat mempengaruhi harga Bitcoin secara signifikan. Bitcoin terus menarik minat sebagai aset investasi utama di tengah ketidakpastian ekonomi global, dengan dominasi pasar sebesar 60,7 persen dan kapitalisasi mencapai USD 1,73 triliun.

Menurut Fyqieh, investor perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi harga Bitcoin, seperti kebijakan moneter, arus masuk institusional, dan dinamika geopolitik. Memahami level support di USD 80.000 dan resistensi di USD 85.500 serta USD 87.000 menjadi kunci bagi investor untuk membuat keputusan investasi yang bijak. Pergerakan harga Bitcoin dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, sehingga penting bagi investor untuk melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi yang tepat.

Source link