Berdasarkan laporan dari Reuters dan Al Arabiya, penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Mike Waltz, mengungkapkan dalam wawancara dengan CBS News bahwa serangan yang dilancarkan telah berhasil “menghabisi pemimpin utama Houthi,” termasuk kepala program rudal mereka. Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu (23/3/2025) waktu setempat. Tindakan ini disambut dengan beragam tanggapan dari masyarakat dan pihak terkait. Serangan yang dilakukan telah menimbulkan dampak signifikan terhadap kelompok Houthi dan program rudal yang mereka miliki. Menurut penjelasan dari Waltz, keberhasilan serangan tersebut diharapkan dapat membawa dampak positif dalam situasi yang tengah berlangsung di wilayah tersebut.
Serangan AS ke Yaman: Potret Panas Perang Arab
