700 Pegawai SEC AS Mundur karena Perubahan Kebijakan Aset Digital

by -13 Views

Sebanyak ratusan karyawan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) dilaporkan akan mengundurkan diri. Informasi yang dihimpun dari News.bitcoin.com menyebutkan bahwa sejak akhir Januari 2025, lebih dari 700 anggota staf SEC telah mengajukan surat pengunduran diri, termasuk lebih dari 150 dari divisi penegakan hukum. Beberapa pejabat senior dan pengacara juga termasuk dalam daftar mereka yang mengundurkan diri dari departemen penegakan hukum dan hukum lembaga tersebut.

Pengunduran diri ini terjadi dalam konteks kampanye yang didukung oleh Donald Trump, Elon Musk, dan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) untuk mengurangi layanan sipil yang dianggap membengkak dan tidak efisien. Gedung Putih mulai menawarkan insentif pensiun dini dan pengunduran diri awal tahun ini, dan memberlakukan batas waktu bagi karyawan SEC untuk menerima kesepakatan tersebut.

Meskipun lebih dari 600 pengunduran diri telah dikonfirmasi, masih ada kemungkinan jumlah tersebut akan terus meningkat seiring beberapa keputusan yang belum diselesaikan. Namun, tidak semua pengunduran diri terkait dengan program pembelian, dan beberapa karyawan mungkin masih mempertimbangkan untuk tetap bekerja di SEC.

Perubahan besar terkait pendekatan SEC terhadap aset digital di bawah pemerintahan Trump juga menjadi latar belakang dari pengunduran diri staf dalam skala besar. SEC telah mulai mencabut tuntutan hukum terhadap beberapa perusahaan kripto sebagai bagian dari sikap pro-kripto Trump. Terakhir, SEC telah membentuk gugus tugas kripto baru yang dipimpin oleh Komisaris Hester Peirce untuk memperjelas regulasi aset digital.

Keputusan investasi tetap menjadi tanggung jawab pembaca. Sebuah analisis yang seksama sebelum membeli dan menjual kripto sangat disarankan. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas konsekuensi keuntungan dan kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi.

Source link