Buah Khas Indonesia yang Diburu Warga Eropa: Sakti dan Menarik

by -23 Views

Buah-buahan tropis seperti rambutan dan durian memang sudah dikenal secara luas sebagai ciri khas Indonesia. Namun, ada satu buah asli Indonesia lain yang juga terkenal di dunia, yaitu sukun. Sukun mendapat popularitas global karena para penjelajah Eropa pada masa lampau memiliki fantasi mengenai “buah istimewa” yang sangat berkhasiat. Di tengah fantasinya, mereka akhirnya menemukan buah yang dimaksud, sukun, yang ternyata berasal dari Indonesia.

Sukun, atau dikenal dengan nama Latin Artocarpus altilis, tercatat dalam sejarah sebagai buah yang mudah ditemukan di seluruh wilayah Nusantara dan beberapa negara Pasifik. Bahkan, relief di Candi Borobudur menggambarkan sukun sebagai makanan andalan masyarakat setempat. Interaksi pertama orang Eropa dengan sukun terjadi pada abad ke-17 oleh penjelajah Inggris, William Dampier, yang menamainya “breadfruit”. Buah ini dianggap mirip dengan roti panggang dan sangat lezat.

Meskipun terkenal di Eropa, sulit bagi orang Eropa saat itu untuk mendapatkan bibit sukun. Namun, James Cook berhasil mewujudkan impian tersebut pada tahun 1775 dengan membawa bibit sukun ke banyak daerah koloni Inggris. Riset terkini juga menegaskan bahwa sukun memiliki kandungan gizi tinggi, seperti vitamin C, potasium, dan magnesium, serta rendah lemak dan gula. Bahkan, beberapa penelitian menyebut sukun sebagai superfood karena nutrisi tinggi dan kemampuannya bertahan di berbagai kondisi cuaca.

Dikarenakan sifat adaptifnya, sukun kini tumbuh di berbagai negara di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia. Hal ini menjadikan sukun sebagai solusi potensial untuk mengatasi krisis pangan dan iklim yang sedang melanda bumi saat ini. Dengan segala manfaat dan potensinya, sukun menjadi salah satu buah khas Indonesia yang diminati oleh masyarakat global.

Source link