Pada Minggu (30/3/2025), Marc Marquez, pembalap pabrikan Ducati, mempersiapkan strategi yang sempurna di Circuit of the Americas (COTA) untuk menghadapi kondisi cuaca yang bergejolak sebelum balapan. Meskipun awalnya memilih motor basah bersama timnya, Marquez kemudian berubah pikiran ketika lintasan mulai mengering. Dengan ketegasan dan keputusan yang terukur, Marquez memutuskan untuk beralih ke motor kering, meskipun risiko harus memulai balapan dari posisi terakhir.
Bekerjasama dengan kepala teknisnya, Marco Rigamonti, Marquez berhasil membuat langkah dramatis menuju garasi untuk berganti motor dalam kondisi lintasan yang semakin kering. Meskipun timnya tidak sepenuhnya memahami peraturan yang berlaku, terutama terkait konsekuensi meninggalkan grid, langkah Marquez membawa keberuntungan saat Race Direction memutuskan untuk mengulang proses start balapan dengan bendera merah.
Situasi yang terjadi menciptakan ketegangan sebelum balapan dan mendemonstrasikan keahlian Marquez dalam menghadapi situasi yang sulit. Meskipun demikian, insiden ini juga menyoroti perlunya perubahan dalam regulasi kejuaraan untuk menghindari kebingungan di masa depan. Dengan keputusan strategis dan eksekusi yang tepat, Marquez berhasil memanfaatkan situasi yang rumit menjadi keuntungan hingga akhirnya ia finis dengan hasil yang memuaskan.