Tarif Balas Dendam Trump: Update Terbaru

by -35 Views

Amerika Serikat (AS) telah merencanakan penerapan tarif sekitar 20% untuk sebagian besar barang senilai US$3 triliun atau sekitar Rp50 kuadriliun yang diimpor setiap tahunnya ke AS. Presiden AS, Donald Trump, diprediksi akan mengumumkan tarif timbal balik yang dapat berdampak pada para pelaku bisnis, konsumen, dan investor global. Para pelaku ekonomi khawatir tentang eskalasi perang dagang global yang semakin memanas akibat langkah-langkah proteksionisme ini.

Trump menegaskan bahwa rencana tarif tersebut akan menargetkan semua negara yang dinilai belum memperlakukan warga Amerika secara adil. Selain itu, pemerintahan Trump juga sedang mempertimbangkan penggunaan triliunan dolar yang diharapkan dari pendapatan impor baru untuk tujuan dividen atau pengembalian pajak. Investor global menunggu dengan cemas informasi lebih lanjut terkait detail pelaksanaan rencana tarif tersebut.

Sebelum tanggal 2 April, indikasi mulai muncul bahwa ekonomi AS, yang selama ini tumbuh di atas tren dalam beberapa tahun terakhir, mengalami penurunan momentum. Ketidakpastian yang muncul akibat pendekatan Trump terhadap kebijakan ekonomi, khususnya dalam hal perdagangan internasional, menjadi faktor yang mempengaruhi kondisi ekonomi AS saat ini. Seluruh mata dunia berharap agar situasi ini dapat diatasi dengan bijak demi kestabilan ekonomi global.

Source link