Pada 25 Maret, dewan direksi GameStop menyetujui investasi dalam Bitcoin dan stablecoin yang dipatok pada dolar AS, menggunakan dana hasil penawaran utang konversi dan cadangan kas perusahaan. GameStop Corporation (GME), pengecer video game, telah berhasil mengumpulkan dana sebesar USD 1,5 miliar melalui penawaran utang konversi. Sebagian dari dana tersebut akan digunakan untuk membeli Bitcoin, melebihi target awal sebesar USD 1,3 miliar. Rencananya, hasil bersih dari penawaran ini akan digunakan untuk keperluan umum perusahaan, termasuk akuisisi Bitcoin sesuai dengan Kebijakan Investasi Perusahaan.
Utang konversi ini memiliki potensi untuk diubah menjadi saham perusahaan di masa depan dengan jatuh tempo pada 1 April 2030. Meskipun harga saham GameStop tidak mengalami perubahan signifikan setelah penggalangan dana selesai, terdapat kenaikan harga yang mencolok setelah pengumuman rencana investasi GameStop dalam Bitcoin. Sentimen positif dari investor terhadap investasi tersebut menyebabkan kenaikan harga saham sebelum kemudian mengalami penurunan hampir 24% pada hari berikutnya. Penurunan ini dipengaruhi oleh kekhawatiran investor terhadap masalah mendasar dalam model bisnis GameStop.
Analisis data keuangan menunjukkan pergerakan harga saham GME pasca penggalangan dana, dengan peningkatan sebesar 1,34% pada 1 April dan penurunan signifikan keesokan harinya. Menjadi perhatian bahwa investor mengawasi perkembangan GameStop setelah investasi besar-besaran ini.
