Circuit of the Americas dikejutkan oleh kebingungan pada Minggu sore ketika pembalap Marc Marquez menyadari bahwa ia salah memilih ban untuk memulai balapan. Hal itu terjadi hanya beberapa menit sebelum putaran pemanasan, ketika Marquez meninggalkan Ducati-nya di grid dan bergegas ke garasi untuk menggunakan motor prototipe keduanya yang dilengkapi dengan ban slick. Kendati demikian, keputusan Marquez itu diikuti oleh sembilan pembalap lain, menciptakan kekacauan yang memicu bendera merah Race Direction untuk menetralisir situasi tersebut.
Mike Webb, Race Director, menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil demi keselamatan, mengingat jumlah rider, motor, dan personel di pitlane. Marquez sendiri merasa strateginya berhasil karena ia berhasil memprovokasi pembalap lain untuk mengikuti langkahnya, sehingga balapan harus dibatalkan. Namun, Marquez dan timnya salah memahami peraturan, terutama dalam hal pergantian ban karena alasan cuaca, yang seharusnya berujung pada penalti ride through.
Perubahan aturan diterapkan agar tidak merugikan pembalap yang telah memilih opsi ban yang tepat sejak awal. Di sisi lain, beberapa pembalap lain seperti Enea Bastianini, Brad Binder, dan Ai Ogura siap memulai balapan dengan ban slick. Meskipun Marquez seharusnya dikenai penalti ride through, bendera merah mengubah segalanya dan memaksa prosedur start baru. Hal ini menciptakan ketegangan dan perbedaan pendapat di Race Direction, yang berjanji untuk merevisi peraturan setelah insiden tersebut.