Masalah Red Bull Mobil: Solusi dan Tips Penting

by -13 Views

Max Verstappen menyarankan Red Bull Racing untuk memfokuskan perbaikan pada mobil 2025 yang bermasalah daripada memikirkan pergantian pembalap di tim. Setelah akhir pekan yang sulit bersama Verstappen, Liam Lawson digeser ke Racing Bulls dengan Yuki Tsunoda mengambil alih di tim utama dalam Grand Prix Jepang. Keputusan ini dianggap tidak adil oleh banyak pihak, termasuk mantan pembalap F1 Giedo van der Garde, yang menyebutnya sebagai bentuk perundungan.

Verstappen sendiri mendukung pendapat ini, meskipun tidak secara langsung. Menurutnya, fokus utama Red Bull seharusnya terletak pada peningkatan performa mobil RB21 yang masih kurang stabil dan tidak seimbang. Ia menekankan pentingnya memahami masalah mobil sehingga dapat meraih kesuksesan di lintasan. Saat ini, Verstappen menghadapi tantangan dari McLaren yang dianggapnya memiliki keunggulan yang sulit untuk dikejar.

Dalam upaya untuk meningkatkan performa timnya, Verstappen telah berpartisipasi aktif di pabrik Red Bull untuk mencari solusi dari masalah-masalah yang dihadapi. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan pemahaman yang baik tentang mobil, Red Bull dapat mencapai hasil yang lebih baik di sisa musim ini. Meskipun tantangan besar dari tim-tim lain, Verstappen optimis bahwa dengan kerjasama tim yang baik, mereka dapat bersaing dengan lebih baik di setiap balapan mendatang.

Source link