Pejabat militer China, Jenderal He Weidong, dikabarkan hilang dari sorotan publik setelah disebut sebagai target pembersihan Presiden China, Xi Jinping. He Weidong adalah salah satu wakil Ketua Komisi Militer Pusat (CNC) di Partai Komunis Tiongkok dan telah menghilang selama lebih dari 10 hari. Menurut laporan Washington Times, Badan Intelejen AS menyebut He Weidong sebagai korban terbaru dari “pembersihan politik” di jajaran atas Tentara Pembebasan Rakyat (PLA). Presiden Xi Jinping disebut sedang melakukan pembersihan terhadap Jenderal He, tetapi informasi tersebut sulit diverifikasi. Xi Jinping telah melakukan pemecatan terhadap sejumlah perwira PLA sebagai bagian dari upaya agresifnya dalam membangun kekuatan militer China. Banyak dari pembersihan itu dianggap sebagai bagian dari program Xi untuk mempromosikan kemurnian ideologis di jajaran militer. Pembersihan terhadap Jenderal He dipandang sebagai bagian dari kampanye politik Xi yang bertujuan untuk memastikan loyalitas ideologis dari komandan militer senior. Dinamika internal militer China yang rumit menunjukkan adanya serangkaian pemecatan dan pergeseran pemimpin senior dalam beberapa tahun terakhir. Tindakan pembersihan yang dilakukan Xi Jinping sejak berkuasa pada tahun 2012 dianggap sebagai upaya untuk mengkonsolidasikan kekuasaannya dan memastikan loyalitas dari para pejabat yang menempati posisi strategis.
Misteri Hilangnya Jenderal Militer China #3: Penjelasan Lengkap
