Prabowo Calls for Fair Import Quotas: No Discrimination or Exclusive Benefits

by -9 Views

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya menjaga agar kuota impor untuk komoditas atau bahan baku tidak didiskriminasi atau hanya menguntungkan beberapa perusahaan besar. Dalam sebuah forum ekonomi di Jakarta, Prabowo menegaskan bahwa pemberian kuota impor hanya kepada beberapa perusahaan tertentu tidaklah masuk akal. Dia telah memberikan instruksi kepada pejabat pemerintah untuk menghapus mekanisme kuota impor yang dapat menghambat neraca perdagangan negara.

Langkah Prabowo ini sebagai respons terhadap kekhawatiran yang diungkapkan oleh anggota Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang mencari keseimbangan dalam hubungan perdagangan dengan Amerika Serikat setelah diberlakukannya tarif timbal balik selama pemerintahan Donald Trump. Shinta Kamdani, Ketua Apindo, menjelaskan bahwa mereka telah berkomunikasi dengan mitra mereka di AS untuk memahami situasi dan negosiasi impor komoditas seperti kapas dan jagung.

Apindo mendesak agar impor komoditas langsung diarahkan ke industri, tanpa melibatkan pihak ketiga agar dapat memotong akar permasalahan yang ada. Langkah konkret ini diharapkan dapat membantu meningkatkan keseimbangan dalam perdagangan dengan negara lain dan meminimalisir kerugian yang mungkin timbul. Hal ini merupakan upaya untuk memastikan keadilan dalam pemanfaatan kuota impor untuk kepentingan bersama.

Source link