Jumlah ruas tol yang akan mengalami kenaikan tarif pada tahun ini terus bertambah dengan Bogor Outer Ring Road juga masuk ke dalam daftar tersebut. Sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyetujui kenaikan tarif untuk beberapa ruas tol seperti Tangerang – Merak dan Krian – Legundi – Bunder – Manyar, namun pemberlakuan penyesuaian tarif ditunda hingga setelah momen Lebaran 2025. Selain itu, BPJT juga telah menyetujui kenaikan tarif tol Bogor Outer Ring Road, tetapi sosialisasi akan dilakukan terlebih dahulu sebelum pemberlakuan tarif baru, yang direncanakan akan diterapkan pada bulan April 2025.
Selain itu, ada tiga jalan tol lain di Jabodetabek yang masih dalam tahap verifikasi SPM, yang akan mengalami penyesuaian tarif setelah verifikasi rekomendasi teknis selesai. Selama beberapa bulan ke depan hingga akhir tahun 2025, sejumlah ruas tol juga akan mengalami kenaikan tarif. Daftar 22 jalan tol yang tarifnya akan naik antara lain Cikampek-Purwakarta-Padalarang, Jakarta-Bogor-Ciawi, Ngawi-Kertosono, dan lain sebagainya, dengan penyesuaian tarif sesuai dengan PP dan peningkatan kualitas SPM yang terpenuhi.
Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar, Florysco Partogi Siahaan, menjelaskan bahwa perusahaan tersebut telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas ruas jalan tol, seperti pemasangan guardrail baru, pelapisan ulang cat kanstin, penghijauan, dan lain sebagainya. Peningkatan kualitas ini menjadi faktor penting sebelum penyesuaian tarif dilakukan. Dengan berbagai pekerjaan yang telah dilakukan, diharapkan kualitas dan estetika jalan tol Bogor Ring Road semakin baik untuk kenyamanan pengguna jalan.
