XRP, yang merupakan aset digital asli dari Ripple, telah menjadi sorotan dengan kisaran harga stabil antara USD 0,50 – USD 0,60 sepanjang tahun 2024. Namun, segalanya berubah setelah kemenangan Donal Trump dalam pemilihan presiden AS pada bulan November tahun lalu. Kemenangan ini memicu reli besar-besaran bagi token XRP dan aset kripto lainnya, dengan harga XRP melonjak hingga melebihi USD 2,50 per koin dalam waktu singkat setelah kemenangan Trump. Tercatat, pada bulan Januari 2025, harga XRP hampir menyentuh rekor tertingginya sepanjang masa yaitu USD 3,40 per koin.
Menurut laporan dari cryptopotato, saat ini harga XRP berada di sekitar USD 1,80 per koin setelah mengalami penurunan substansial dalam beberapa bulan terakhir. Bank Inggris Standard Chartered dalam analisisnya mengungkapkan bahwa XRP memiliki potensi kenaikan harga lebih lanjut dalam waktu dekat. Mereka memperkirakan valuasi XRP bisa mencapai USD 5,50 pada akhir tahun ini dan bahkan mencapai USD 12,50 pada akhir periode kepemimpinan Presiden Trump pada tahun 2028.
Standard Chartered juga menyoroti bahwa persetujuan potensial atas dana yang diperdagangkan di bursa XRP, terutama jika Partai Republik tetap berkuasa, akan menjadi faktor utama dalam kenaikan harga XRP. Selain itu, beberapa perusahaan aset seperti Teucrium telah memperkenalkan ETF berbasis XRP pertama di AS, sementara peluncuran ETF spot masih ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Grayscale, Bitwise, 21Shares, Franklin Templeton, dan lainnya juga berlomba-lomba untuk meluncurkan produk investasi serupa.
Dengan prospek yang cerah dan dukungan dari pengamat pasar keuangan, XRP sepertinya tengah bersiap untuk melangkah lebih jauh ke depan dalam ranah pasar kripto global yang terus berkembang.