Hapus Kuota Impor Adalah Solusi Pemerintah atas Fluktuasi Harga Daging

by -13 Views

Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menghapus kuota impor daging dianggap sebagai langkah strategis yang akan memiliki dampak positif terhadap stabilitas harga daging di Indonesia. Kebijakan ini didukung sepenuhnya oleh Asosiasi Pengusaha dan Pengolahan Daging Indonesia (APPDI), yang melihat bahwa penghapusan kuota dapat memperbaiki distribusi daging di dalam negeri dan memberikan keadilan dalam mekanisme impor.

Menanggapi kebijakan tersebut, Direktur Eksekutif APPDI, Teguh Boediana, menyatakan bahwa harga daging yang tinggi saat ini sangat memberatkan masyarakat, terutama mereka yang berada di kalangan ekonomi menengah ke bawah. Ia yakin bahwa dengan menghapus kuota impor, terutama untuk importir tertentu, akan membuka ruang persaingan yang sehat di antara para pelaku usaha daging.

“Kami mendukung penuh langkah Presiden dalam menghapus kuota impor, sehingga para pelaku usaha dapat bersaing secara sehat,” kata Teguh dalam pernyataan di Jakarta.

APPDI melihat positif arahan yang diberikan Presiden Prabowo karena sejalan dengan kebutuhan pasar daging nasional, yaitu harga yang terjangkau dan pastinya pasokan. Langkah deregulasi yang diusulkan diharapkan dapat membuat harga daging lebih stabil yang selama ini tinggi akibat terbatasnya akses impor.

Menanggapi hal tersebut, Teguh menjelaskan bahwa kuota impor sebaiknya dilonggarkan berdasarkan kebutuhan yang sudah diatur dalam rekomendasi Kementan tanpa ada pemotongan untuk tahun mendatang. Hal ini diharapkan dapat membantu pelaku industri seperti hotel, restoran, katering, dan industri pengolahan untuk mendapatkan pasokan daging dengan harga yang kompetitif.

Presiden Prabowo sangat tegas dalam menegaskan komitmenya untuk menghapus kuota impor dalam acara Sarasehan Ekonomi Nasional. Ia melihat bahwa sistem kuota selama ini menciptakan ketidakpastian dalam dunia usaha, terutama bagi pengusaha yang bermitra dengan perusahaan global.

“Saya sudah memerintahkan agar semua kuota impor dihapus, khususnya untuk kebutuhan rakyat. Siapa pun yang dapat dan ingin impor, silakan,” tegas Prabowo.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya deregulasi untuk menciptakan iklim usaha yang lebih sehat, adil, dan transparan di Indonesia. APPDI juga menekankan pentingnya daging sebagai sumber protein hewani yang berperan penting dalam pembentukan generasi sehat dan cerdas. Saat ini, konsumsi daging nasional masih rendah, sehingga keterjangkauan harga menjadi kunci untuk mendorong peningkatan konsumsi.

Kebijakan hapus kuota impor yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto dinilai sebagai langkah yang akan menekan harga daging, menciptakan persaingan usaha yang sehat, dan meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan bergizi. APPDI yakin bahwa hal ini akan mendorong kestabilan harga daging di pasar.

Sumber: Prabowo Hapus Kuota Impor, APPDI: Harga Daging Bisa Lebih Terjangkau Untuk Rakyat
Sumber: Prabowo Hapus Kuota Impor, APPDI Ungkap Dampaknya Untuk Harga Daging