Nico Hulkenberg mengalami hari yang sulit di F1 GP Bahrain saat mobilnya didiskualifikasi karena papan skid yang terkikis hingga 8,4 mm, di bawah ketebalan minimum 9 mm. Hal ini menyebabkan mobilnya tidak mengumpulkan poin meskipun finish di urutan ke-13. Hal serupa terjadi sebelumnya dengan Ferrari Lewis Hamilton di F1 GP Cina.
“Sirkuit Bahrain yang bergelombang memang bisa mempersulit kondisi skid mobil, namun kami tidak ingin mencari-cari alasan,” kata pembalap veteran Sauber, Beat Zehnder. Tim mengakui bahwa kesalahan tersebut terjadi karena pengaturan downforce yang berbeda yang digunakan oleh Hulkenberg dibandingkan dengan rekan setimnya.
Meskipun Sauber hanya meraih poin dalam kondisi cuaca yang tidak menentu di Australia, mereka menghadapi kesulitan dalam balapan dengan cuaca panas di Bahrain. Kualifikasi menjadi penting dan performa mobil juga sangat bergantung pada kereta dan kondisi udara. Sauber sadar bahwa mereka harus meningkatkan performa mereka dengan cepat untuk bisa bersaing di posisi yang lebih baik.
Dengan demikian, kesalahan yang terjadi saat F1 GP Bahrain menunjukkan pentingnya memperhatikan detail-detail teknis yang dapat memengaruhi hasil balapan. Dengan evaluasi dan perbaikan yang tepat, Sauber berharap dapat kembali bersaing dan meraih poin pada balapan selanjutnya.
