Pertimbangan Donald Trump: Keuntungan Tarif Impor & Emas untuk Bitcoin

by -11 Views

Harga Bitcoin (BTC) naik kembali ke kisaran USD 85.000 pada awal pekan ini setelah Pengumuman Tarif Presiden AS Donald Trump. Pemerintahan Trump mengumumkan bahwa barang elektronik seperti smartphone dan laptop dari China akan dikecualikan dari tarif impor sebesar 145%. Hal ini memberi kelegaan bagi perusahaan teknologi AS, termasuk Apple, yang sebagian besar produksinya berbasis di China. Meskipun keesokan harinya Trump menyatakan tarif tetap akan diberlakukan, meskipun kemungkinan lebih rendah dan bersifat “spesial”. Pengecualian ini sementara karena pemerintah sedang merumuskan kebijakan tarif baru yang lebih spesifik, terutama untuk industri semikonduktor.

Menurut Ahli Keuangan Ajaib, Panji Yudha, pemulihan harga Bitcoin tidak hanya sebagai respons terhadap kebijakan tarif, tetapi juga sebagai indikasi dari ketahanan pasar kripto di tengah ketidakpastian global. Data inflasi terbaru AS menunjukkan kejutan positif, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) naik hanya 2,4% YoY pada Maret, di bawah ekspektasi 2,8%, sementara Indeks Harga Produsen (PPI) mengalami penurunan 0,4%. Kedua data ini mencerminkan penurunan tekanan harga, yang turut berperan dalam pemulihan harga Bitcoin belakangan ini.

Risiko dari efek lanjutan tarif dan sikap hawkish The Fed tetap menjadi sumber tekanan, meskipun hasil data inflasi menunjukkan pemulihan sementara dalam beberapa hari terakhir. Risalah pertemuan The Fed pada Maret juga menunjukkan kekhawatiran terhadap inflasi yang bisa meningkat kembali, terutama jika tarif impor Trump berdampak pada kenaikan biaya impor. Keputusan investasi ada di tangan pembaca, jadi selalu penting untuk melakukan analisis sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam kripto.

Source link