Gubernur California, Gavin Newsom, tidak tinggal diam terkait serangkaian tarif yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump. Newsom mengajukan gugatan hukum sebagai respons terhadap dampak negatif yang dialami industri di negara bagian tersebut akibat perang tarif yang dipicu oleh keputusan Trump. Sebagai rival politik Trump, Newsom menilai tindakan tersebut sebagai langkah bunuh diri yang sangat merugikan. Ia menyerukan agar Trump membatalkan tarif tersebut dan meminta Kongres untuk membatasi kewenangan presiden dalam menerapkan tarif. Jaksa Agung Rob Bonta bahkan melangkah lebih jauh dengan meminta pengadilan untuk menegakkan hukum terhadap presiden yang dianggap tindakannya tidak beralasan. Gugatan ini menandai pertama kalinya sebuah negara bagian mengajukan gugatan terhadap pungutan tersebut, yang mengancam stabilitas ekonomi terbesar kelima di dunia, California. Trump telah mengambil tindakan balasan dengan memberlakukan tarif resiprokal terhadap sejumlah negara, khususnya China, yang berakibat pada ketegangan politik serta perdagangan antara kedua negara. California, sebagai ekonomi terbesar di Amerika Serikat, menjadi pendorong utama dalam produksi manufaktur dan pertanian di negara tersebut, serta memberikan kontribusi sebesar 14% terhadap PDB AS. Kondisi ini menjadikan gugatan ini sebagai upaya untuk melindungi kepentingan ekonomi negara bagian tersebut dan meredakan dampak buruk yang ditimbulkan oleh perang tarif yang diberlakukan oleh Trump.
Pemerintah California Gugat Donald Trump atas Tarif Baru
