Kisah Bos Pengusaha Kapal Teriak saat Macet Horor di Priok

by -18 Views

Asosiasi Pemilik Pelayaran Nasional Indonesia atau Indonesian National Shipowners Association (INSA) memberikan tanggapannya terhadap kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Menurut Ketua Umum DPP INSA, Carmelita Hartoto, kemacetan tersebut disebabkan oleh peningkatan kegiatan ekspor di pelabuhan tersebut. Meskipun menjadi catatan perbaikan, Carmelita melihat peningkatan kegiatan ekspor sebagai hal positif di tengah situasi global yang penuh tekanan akibat tarif resiprokal yang diberlakukan oleh Amerika Serikat.

INSA telah berkoordinasi dengan Pelindo untuk menangani kemacetan tersebut. Pelindo, selaku operator Pelabuhan Tanjung Priok, telah responsif dalam mengatasi masalah tersebut dengan langkah-langkah tertentu. Namun, pembangunan jalan tambahan diperlukan untuk mengurangi kemacetan di sekitar pelabuhan, meskipun membutuhkan waktu dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.

Dalam menjelaskan kondisi di lapangan, Executive Director Regional 2 PT Pelindo, Drajat Sulistyo, mengungkapkan bahwa peningkatan volume bongkar muat di pelabuhan NCPT 1 disebabkan oleh tiga kapal yang berlabuh di luar waktu yang seharusnya. Hal ini menambah volume bongkar muat di pelabuhan dan memengaruhi operasional di Pelabuhan Tanjung Priok.

Drajat juga menyebut bahwa pelabuhan NCPT 1 telah melebihi kapasitas bongkar muatnya, terutama di masa libur panjang. Sementara jasa logistik berusaha mengatasi situasi tersebut, INSA mendorong Pelindo untuk memberikan layanan terbaik dan menjaga pencegahan kemacetan di masa depan dengan upaya-upaya yang lebih baik.

Source link